Sabtu (27/01/2018) perwakilan siswa-siswi kelas X program Perbankan dan Ekonomi Mikro serta program Akuntansi dan Keuangan Lembaga menghadiri acara seminar mengenai keuangan dan perbankan syariah di Universitas STEI Tazkia. Universitas tersebut merupakan salah satu Universitas Ekonomi Syariah terbaik di Indonesia.

Terdapat 12 anak dan seorang guru pendamping yang mewakili Sekolah Menegah Kejuruan Plus Pelita Nusantara Bogor. Siswa dan siswi yang menghadiri seminar tersebut menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Tiba pukul 08:20 WIB, mereka di sambut dengan baik oleh mahasiswa Universitas STEI Tazkia. 

Acara dimulai  dengan “Open House Islamic Wealth Management” yang dibuka oleh Mr. Sarifuddin Abdul Syahid. Beliau merupakan salah seorang pengurus organisasi INCEIF di Malaysia yang bekerja sama dengan Universitas STEI Tazkia.

Setelah acara seminar selesai, pihak Tazkia mengumpulkan mereka untuk bertemu langsung dengan Bapak Miftah selaku Humas di Universitas STEI Tazkia. Bapak Miftah mengumpulkan mereka untuk memberi materi tentang Bank Syariah. Ia berkata “perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional adalah dari segi materi dan teori yang sangat membedakan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional. Kalau Bank Konvensional mempunyai 4 akad saja sedangkan Bank Syariah mempunyai banyak akad”

Seusai bertemu dengan Bapak Miftah, mereka diajak keliling Universitas STEI Tazkia oleh salah seorang mahasiswa senior di sana. Pada saat mereka akan pulang tanpa diduga mereka diberi bingkisan oleh Universitas STEI Tazkia.